Jenis Hambatan Komunikasi dan Persepsi Komunikasi

Daftar Isi

Hambatan dalam Komunikasi dan Persepsi Komunikasi - Hallo sahabat universitaspsikologi.com kali ini, kita akan membahas apa saja hal-hal yang dapat menghambat terjadinya komunikasi. Banyak ragam bagaimana suatu komunikasi tidak berjalan mulus. Hal itulah yang disebut dengan hambatan komunikasi.

Komunikasi adalah aktivitas yang dilakukan setiap manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut untuk melakukan komunikasi dalam kesehariannya. Namun dalam melakukan komunikasi sering kali manusia menjumpai hambatan-hambatan dalam berkomunikasi. Untuk itu universitaspsikologi.com telah merangkum apa saja hambatan komunikasi tersebut. Selain itu tulisan berikut ini akan membahas apa itu model-model komunikasi, gambaran bagaimana komunikasi berlangsung dan berguna untuk mengetahui hambatan dalam komunikasi.

Hambatan Komunikasi

Dalam komunikasi penyampaian pesan bisa terhambat ataupun mengalami gangguan. Pesan yang disampaikan bisa diterima dalam bentuk yang berbeda (makna yang berbeda) ataupun tidak tersampaikan. Hambatan komunikasi ini dapat bersumber dari tools atau alat atau media penyampaian komunikasi tersebut, ataupun individu sebagai komunikan.

Hambatan Fisik

Hambatan fisik dalam hal ini dapat bersumber dari:

• Lingkkungan: cuaca 
• Alat: gangguan alat komunikasi 
• Individu: kondisi fisik individu (gangguan pendengaran, kondisi sakit, dll)

Hambatan Semantik

Hambatan semantik merupakan hambatan yang bersumber dari penggunaan bahasa. Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti ganda yang berbeda, ambigu antara pemberi pesan dan penerima.

Hambatan Psikologis

Hambatan psikologis merupakan hambatan yang bersumber dari individu baik penyampai pesan maupun penerima pesan.

Hambatan Komunikasi dan Persepsi Komunikasi

Baca juga: Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Persepsi

Setiap individu pasti akan melakukan komunikasi sepanjang hidupnya. ketika komunikasi tersebut terjadi, maka hal yang selalu terjadi adalah ia akan melihat orang lain atau situasi yang tengah dihadapinya berdasarkan perspektif yang dimilikinya sebagai penyampai pesan. Dalam hal ini, persepsi individu terhadap pesan yang disampaikan atau diterima mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri.

Persepsi merupakan cara organisme memberi makna. Persepsi adalah proses menafsirkan informasi inderawi. Pada persepsi terjadi interpretasi bermakna atas sensasi sebagai representasi objek eksternal.

Proses Persepsi

Perhatikan beberapa gambar di bawah ini, apa yang Anda lihat?

Gambar 1

Gambar 2

Dari kedua gambar tersebut, setiap orang bisa memiliki pemaknaan yang berbeda-beda ataupun multitafsir. Dengan demikian, stimulus yang sama dapat dipersepsi berbeda oleh setiap individu.

Bagaimana suatu informasi diproses dan disimpan dalam memory? 

Proses Informasi Tersimpan

Stimulus yang diterima akan diteima oleh organ sensoris dan di persepsi. Dengan atensi yang diberikan, informasi akan tersimpan di working memory atau Short Term Memory (STM). Tidak seluruh informasi yang didapat tersimpan di STM, sebagian informasi akan hilang. Melalui proses yang dalam dengan melibatkan pengetahuan ataupun pengalaman sebelumnya, informasi yang diterima akan tersimpan di Long Term Memory.

Persepsi Lingkungan Fisik

Merupakan persepsi terhadap objek atau lingkungan fisik melalui lambang-lambang fisik, sedangkan persepsi terhadap orang melalui lambang-lambang verbal-non verbal

• Persepsi terhadap objek > menanggapi ciri fisik atau sifat luar objek yang tampak 
• Persepsi terhadap orang > perasaan, motif, harapan, keyakinan, dll

Persepsi Sosial

Merupakan proses menangkap arti objek-objek sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan. Prinsip-prinsip persepsi sosial :

• Berdasarkan pengalaman 
• Bersifat selektif 
• Bersifat dugaan 
• Bersifat evaluatif 

Dalam persepsi erat kaitannya dengan atensi. Atensi merupakan kemampuan untuk memusatkan perhatian. Atensi dipengaruhi oleh:

Faktor internal:

• Faktor biologis 
• Faktor fisiologis 
• Faktor sosial budaya 
• Faktor psikologis

Faktor eksternal:

• Gerakan 
• Intensitas 
• Kontras 
• Kebaruan 

Karakteristik Individu

Individu sebagai komunikator dilihat melalui empat topik, yaitu (John & Frost dalam Morissan, 2010):

• Bagaimana sifat individu? 
• Bagaimana individu berpikir dan mengetahui? 
• Bagaimana individu memandang dirinya? (konsep diri) 
• Bagaimana identitas individu ditentukan? 

Ke empat hal tersebut mempengaruhi individu dalam menerima informasi, mempersepsikannya serta mengolah dan menampilkan respon sebagai timbal balik atas informasi yang diterimanya.

Kecemasan

Kecemasan merupakan ketakutan pada hal yang tidak jelas sumbernya (hal yang dicemaskan belum tentu ada). Kecemasan berkomunikasi merupakan bagian dari konsep yang lebih besar dalam konsep-konsep psikologi seperti : penghindaran social (social avoidance), kecemasan sosial (Social anxiety), kecemasan interaksi (Interaction anxiety), dan sifat malu (shyness) yang secara umum disebut dengan kecemasan sosial dan komunikasi (social and communication anxiety)

Kecemasan yang dihadapi individu akan mempengaruhinya dalam mengelola informasi yang diterimanya ataupun dalam memberikan umpan balik. Contoh: karena cemas sehingga tidak dapat menjawab atau menampilkan respon yang tepat saat ditanya oleh orang lain.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Hambatan dalam Komunikasi dan Persepsi Komunikasi. Semoga bermanfaat.