Metode dan Bentuk Gambaran Psikologi Perkembangan

Daftar Isi

Metode dan Bentuk Gambaran Psikologi Perkembangan - Psikologi merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia, karenanya manusia menjadi objek utama kajiannya. Manusia memang makhluk yang unik, setiap individu memiliki keunikan tersendiri dan keunikan tersebut yang membuatnya berbeda dengan individu lainnya.

Keunikan individu tetap terlihat meskipun pada kasus kembar identik, yang membedakannya satu sama lain. Fenomena bahwa masing-masing individu memiliki keunikan tersendiri memunculkan pertanyaan, apa yang membuat individu satu dengan lainnya berbeda? Pertanyaan ini menggiring pada berbagai macam observasi dan penelitian mengenai perkembangan manusia.

Psikologi perkembangan merupakan suatu divisi dari psikologi. Fokus utama Psikologi Perkembangan adalah menjawab berbagai pertanyaan mengenai perbedaan individual dan bagaimana proses perubahan perilaku individu sepanjang waktu. Proses perubahan tersebut merupakan sebuah rangkaian dari masa konsepsi sampai masa lanjut usia.

Gambaran Psikologi Perkembangan

Baca juga: Teori dalam Psikologi Perkembangan

Para peneliti dan ilmuan yang tertarik mengkaji perkembangan manusia melakukan observasi ilmiah dan penelitian mengenai perubahan individu dari masa ke masa. Karena perubahan individu (manusia) lebih banyak terjadi pada masa bayi, kanak-kanak menuju masa remaja sehingga penelitian mengenai perkembangan manusia fokus pada masa tersebut. Di awal perkembangannya fokus penelitian tertuju pada perkembangan anak yang disebut “Child Study Movement".

Pada masa selanjutnya life span perspective mulai memasuki kajian psikologi perkembangan. Life span perspective muncul karena perkembangan individu ternyata tidak berhenti pada masa remaja saja. Perkembangan dari masa remaja ke masa lanjut usia bukanlah sesuatu yang statis, melainkan dinamis dan memiliki karakteristik tersendiri baik dalam aspek kognitif, biologis, emosi dan psikososial. Oleh karena itu psikologi perkembangan mengkaji perubahan perkembangan individu dari masa konsepsi sampai lanjut usia dan fase menghadapi kematian.

Sejarah Psikologi Perkembangan

Psikologi Perkembangan mengalami tiga periode besar dalam sejarah perkembangannya (Knight & L.Lee, 2008). Pada awal periode perkembangannya psikologi perkembangan fokus dalam penelitian pada bayi dan anak-anak, periode ini terjadi pada tahun 1894-1904. Anak-anak merupakan objek penelitian dan pembahasan utama dalam psikologi perkembangan melalui observasi alamiah, karenanya pada periode awal disiplin ilmu ini disebut dengan “Child Study Movement”. Selanjutnya pada periode kedua psikologi perkembangan berkembang dari observasi alamiah anak-anak menjadi observasi yang lebih terstruktur.

Pada periode kedua yang berlangsung tahun 1917-1950 dimana observasi terhadap anak sudah melibatkan ilmu psikometri dan telah dibuat standar atau norma perkembangan anak secara umum. Periode ketiga (1960-sekarang), merupakan periode semakin luasnya area Psikologi Perkembangan yang di kaji. Pada periode ini “life span Perspektif” mulai masuk dalam psikologi perkembangan dimana perkembangan tidak hanya di kaji dari mulai bayi sampai dewasa, namun perkembangan di kaji sampai lansia bahkan kematian.

Metode Penelitian Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan mengamati proses perubahan perilaku dari masa ke masa, dalam penelitiannya terdapat tiga metode yang dapat di gunakan, yaitu:

• Metode longitudinal, yaitu metode penelitian dimana individu atau kelompok diamati atau diukur dalam rentang periode tertentu. 
• Metode cross-sectional, yaitu suatu metode penelitian dengan memilih individu/kelompok yang memiliki karakteristik tertentu (representatif) dengan tema penelitian. 
• Metode sequential, yaitu metode penelitian yang menggabungkan metode longitudinal dan cross sectional. 

Gambar Metode Penelitian dalam Psikologi Perkembangan

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Metode dan Bentuk Gambaran Psikologi Perkembangan. Semoga bermanfaat.