Komunikasi Efektif dan Karakteristik Saluran (Channel)
Daftar Isi
image source: www(dot)abbymedcalf(dot)com |
Baca juga: Cara Problem Solving dan Pemecahan Masalah
Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif terjadi manakala informasi tersampaikan dengan baik melalui jalur komunikasi yang digunakan. Meminimalisir hambatan komunikasi serta efek dari informasi yang disampaikan. Komunikasi efektif dipengaruhi oleh unsur-unsur pesan itu sendiri, komunikator, karakteristik saluran komunikasi serta karakteristik khalayak.Pengaruh Komunikasi pada Orang Lain (Herbert C. Kelman)
InternalisasiTerjadi apabila orang menerima pengaruh karena perilaku yang dianjurkan sesuai dengan sistem nilai yang dimilikinya. Internalisasi terjadi karena kita menerima anjuran orang lain atas dasar rasional. Kita menerima gagasan, pikiran, atau anjuran orang lain karena dinilai berguna untuk memecahkan masalah, penting untuk menunjukkan arah, atau dituntut oleh sistem nilai kita.
IdentifikasiIdentifikasi terjadi apabila individu mengambil perilaku dari seseorang atau kelompok lain untuk faktor kepuasan, atau dengan kata lain untuk mengidentikkan dirinya (menyamakan) dengan orang atau kelompok tersebut.
KetundukanKetundukan terjadi apabila individu menerima pengaruh dari orang atau kelompok lain karena ia berharap memperoleh reaksi yang menyenangkan dari orang atau kelompok lain tersebut. Ia ingin menghindari hukuman atau ganjaran dari pihak yang mempengaruhinya.
Dalam hal ini, orang menerima perilaku dianjurkan bukan karena memercayainya tetapi karena perilaku tersebut membantunya untuk menghasilkan efek sosial yang memuaskan.
Karakteristik Komunikator
Ketika komunikator berkomunikasi, yang berpengaruh bukan hanya apa yang ia katakan tetapi juga keadaannya sendiri. Dengan kata lain, unsur “siapa” sama mempengaruhinya dengan unsur “apa”. Contoh: fatwa keagamaan dari ulama, penjelasan kesehatan dari dokter. Kita tentu akan sulit memahami petunjuk memasak dari seorang arsitek, karena bukan ahlinya. Hal-hal yang mempengaruhi efektivitas komunikator:Kredibilitas
Terkait dengan perpsepsi komunikan tentang sifat-sifat komunikator. Mengandung dua hal, yaitu: persepsi komunikan, jadi tidak inheren dalam diri komunikator dan berkenaan dengan sifat-sifat komunikator. Contoh: Anda mungkin memiliki kredibilitas di hadapan teman-teman anda, tetapi di hadapan walikota, Anda tidak memiliki kredibilitas yang mendukung.Kredibilitas komunikator juga dapat dimodifikasi dengan penggunaan atribut tertentu atau dengan kata lain, kita memanipulasi persepsi terhadap komunikator dengan menggunakan petunjuk non verbal. Misalnya, seorang profesor dengan pakaian lusuh dan compang-camping akan menurunkan kredibilitasnya manakala menyampaikan kuliah di kelas.
Prior ethos juga dipengaruhi oleh pengalaman kita berinteraksi dengan komunikan. Misalnya, kita sudah mengenal komunikator tersebut dan mengetahui kredibilitasnya secara pribadi melalui interaksi sebelumnya sehingga perubahan penampilannya tidak terlalu mempengaruhi persepsi kita. Dalam hal ini unsur “siapa” menjadi penting.
Prior ethos juga dihubungkan dengan kelompok rujukan orang tersebut, dalam hal ini kita telah meletakkan dalam skema kognitif yang kita miliki. Misalnya, Ust. Jeffry Al Buchori, akan diidentikkan dengan kelompok ulama atau orang-orang yang senang mendalami agama dan menjadi juru dakwah.
Atraksi
Atraksi fisik menyebabkan komunikator menjadi menarik dan kemenarikannya ini menyebabkannya memilliki daya persuasif.Kekuasaan
Kekuasaan merupakan kemampuan untuk menampilkan ketundukan. Beberapa bentuk kekuasaan:- Kekuasaan koersif (coersive power)
- Kekuasaan keahlian (expert power)
- Kekuasaan informational (informational power)
- Kekuasaan rujukan (referent power)
- Kekuasaan legal (legal power)
Karakteristik Saluran (Channel)
Setiap medium memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Informasi yang berbeda memiliki preferensi medium yang berbeda dalam penyampaiannya. Oleh karena itu, penentuan suatu medium perlu disesuaikan dengan tujuan dan kemampuan dari masing-masing medium. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan medium.
Karakteristik Media, yaitu karakteristik media penyampaian, yang terdiri dari:
- Kebutuhan luasnya jangkauan dan kecepatan penetrasiApabila pesan yang akan disampaikan menargetkan khalayak yang lebih luas, maka TV dan radio dengan jangkauan dan kecepatan penetrasi tinggi menjadi pilihannya.
- Kebutuhan pemeliharaan memoriApabila pesan yang ingin disampaikan tingkat kebutuhan yang tinggi untuk diingat, maka media seperti spanduk, poster, baliho, billboard dapat menjadi pilihan karena akan menampilkan pesan yang sama dalam waktu yang relatif lama.
- Kebutuhan jangkauan khalayak yang selektifPesan yang ditujukan untuk target tertentu maka koran atau surat kabar tertentu dapat menjadi pilihan. Misalnya, koran otomotif atau koran lowongan kerja.
- Kebutuhan jangkaian khalayak lokalApabila pesan yang ingin disampaikan bersifat lokal, maka media lokal dapat menjadi salah satu pilihannya.
- Kebutuhan frekuensi tinggiApabila pesan yang ingin disampaikan membutuhkan media dengan frekuensi tinggi maka radio ataupun media luar ruang dapat menjadi salah satu pilihannya.
Karakteristik Kreatif
- Kebutuhan gerak pesan dengan unsur utama gerak maka dapat menggunakan televisi ataupun radio.
- Kebutuhan warna apabila warna menjadi salah satu unsur utama pesan yang ingin ditampilkan, maka televisi ataupun film dapat menjadi sarananya.
- Kebutuhan suasanaApabila pesan yang disampaikan menekankan pada unsur suasana, maka media radio, televisi ataupun film dapat menjadi pilihan.
- Kebutuhan demonstrasiApabila pesan yang ingin disampaikan menekankan unsur demonstrasi misalnya dengan memeragakan proses, dan lainnya maka media audiovisual seperti televisi, film dan sebagainya.
- Kebutuhan deskripsiPesan dengan unsur deskripsi yang detail dapat disampaikan melalui media seperti brosur, pamflet, majalah, dan sebagainya dengan uraian deskripsi yang komprehensif.
Karakteristik Khalayak
Khalayak atau audience merupakan faktor penentu keberhasilan suatu komunikasi. Ukuran keberhasilan dalam penyampaian informasi adalah apakah komunikan itu sendiri memahami pesan yang disampaikan.Pada saat ini, konsep khalayak merujuk pada sekumpulan orang yang terbentuk sebagai akibat atau hasil dari kegiatan komunikasi yang dilakukan dan jumlahnya besar (atau mungkin tidak terbatas). Secara luas, ada yang tidak saling mengenal satu sama lain dengan karakteristik yang heterogen.
Karakteristik dapat terdiri dari beberapa macam, diantaranya yaitu:
- Khalayak sebagai penggarap informasi
- Khalayak sebagai problem solver
- Khalayak sebagai mediator
- Khalayak yang mencari pembeda
- Khalayak sebagai anggota kelompok
- Khalayak sebagai kelompok
Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Komunikasi Efektif dan Karakteristik Saluran (Channel). Semoga bermanfaat.
Posting Komentar