Definisi dan Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri Menurut Para Ahli
Daftar Isi
Hakim (2002) mengemukakan bahwa kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri akan optimis di dalam melakukan semua aktivitasnya, dan mempunyai tujuan yang realistik, artinya individu tersebut akan membuat tujuan hidup yang mampu untuk dilakukan, sehingga apa yang direncanakan akan dilakukan dengan keyakinan akan berhasil atau akan mencapai tujuan yang telah ditetapkannya.
Percaya Diri |
Baca juga: Cara Mengatasi Krisis Kepercayaan DiriLuxori (dalam Wijayaratna, 2008) mengemukakan bahwa, kepercayaan diri adalah hasil dari campuran antara pikiran dan perasaan yang melahirkan perasaan rela terhadap diri sendiri. Orang yang memilki kepercayaan diri, akan selalu merasa baik, rela dengan kondisi dirinya, dan akan berpikir bahwa dirinya adalah manusia yang berkualitas dalam berbagai bidang kehidupan, pekerjaan, keluarga, dan masyarakat. Rasa percaya diri adalah sebentuk keyakinan kuat pada jiwa, kesepahaman dengan jiwa dan kemampuan menguasai jiwa (Uqshari, 2005).
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kepercayaan diri adalah keyakinan yang kuat akan kemampuan diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang diinginkan, optimis dalam menghadapi permasalahan, bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambilnya serta berpikiran positif sehingga menghadapi suatu masalah dengan tenang dan merasa puas terhadap dirinya.
Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri
Hakim (2002) mengemukakan bahwa ciri-ciri orang memiliki kepercayaan diri antara lain:- Selalu bersikap tenang dalam mengerjakan segala sesuatu
- Mempunyai potensi dan kemampuan yang memadai
- Mampu menetralisasi ketegangan yang muncul di dalam situasi tertentu
- Memiliki kondisi mental dan fisik yang cukup menunjang penampilannya
- Memiliki kecerdasan yang cukup memadai
- Memiliki tingkat pendidikan formal yang baik
- Memiliki keahlian atau keterampilan lain yang menunjang kehidupannya, misalnya ketrampilan berbahasa asing
- Memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik
- Memiliki latar belakang pendidikan keluarga yang baik
- Memiliki pengalaman hidup yang menempa mentalnya menjadi kuat dan tahan di dalam menghadapi berbagai cobaan hidup
- Selalu bereaksi positif di dalam menghadapi berbagai masalah, misalnya dengan tetap tegar, sabar, dan tabah dalam menghadapi persoalan hidup.
- Mudah cemas dalam menghadapi persoalan dengan tingkat kesulitan tertentu
- Memiliki kelemahan atau kekurangan dari segi mental, fisik, sosial, atau ekonomi
- Sulit menetralisasi timbulnya ketegangan di dalam suatu situasi
- Gugup dan kadang-kadang bicara gagap
- Memiliki latar belakang pendidikan keluarga kurang baik
- Memiliki perkembangan yang kurang baik sejak masa kecil
- Kurang memiliki kelebihan pada bidang tertentu dan tidak tahu bagaimana cara mengembangkan diri untuk memiliki kelebihan tertentu
- Sering menyendiri dari kelompok yang dianggapnya lebih dari dirinya
- Mudah putus asa
- Cenderung tergantung pada orang lain dalam mengatasi masalah.
- Percaya akan kemampuan dirinya sendiri, sehingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, ataupun rasa hormat dari orang lain
- Tidak terdorong untuk menunjukan sikap konformis demi diterima oleh orang lain
- Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain
- Memiliki kendali diri yang baik
- Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan sebagai hasil dari usahanya sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak tergantung pada bantuan orang lain)
- Mempunyai cara pandang positif terhadap orang lain, diri sendiri, dan situasi diluar dirinya
- Memiliki harapan-harapan yang realistik, dan ketika harapan itu tidak terwujud individu mampu untuk melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi.
Fatimah (2006) juga mengungkapkan ciri-ciri orang yang tidak memiliki kepercayaan diri, diantaranya:
Ciri-ciri orang yang tidak memiliki kepercayaan diri diantaranya, adalah menyimpan rasa takut atau kekhawatiran terhadap penolakan, memegang harapan yang tidak realistik terhadap diri sendiri, cenderung tergantung pada orang lain dalam mengatasi masalah, dan memandang rendah kemampuan diri sendiri.
Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Definisi dan Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
- Menunjukan sikap yang konformis, hanya untuk mendapatkan pengakuan dan penerimaan keluarga
- Tidak yakin akan kemampuan yang dimilikinya
- Tidak memiliki kontrol diri yang baik
- Cendrung tergantung pada orang lain dalam mengatasi masalah
- Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain
- Percaya akan kemampuan dirinya sendiri
- Memiliki harapan-harapan yang realistik
- Mempunyai cara pandang positif terhadap orang lain, diri sendiri, dan situasi diluar dirinya.
- Menyimpan rasa takut atau kekhawatiran terhadap penolakan
- Sulit menerima realita diri (terlebih menerima kekurangan diri)
- Memandang rendah kemampuan diri sendiri
- Memegang harapan yang tidak realistik terhadap diri sendiri
- Pesimis dan mudah menilai segala sesuatu dari sisi negatif.
Ciri-ciri orang yang tidak memiliki kepercayaan diri diantaranya, adalah menyimpan rasa takut atau kekhawatiran terhadap penolakan, memegang harapan yang tidak realistik terhadap diri sendiri, cenderung tergantung pada orang lain dalam mengatasi masalah, dan memandang rendah kemampuan diri sendiri.
Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Definisi dan Ciri-ciri Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar