Teori Dukungan Keluarga (Family Support) dari Dukungan Sosial (Social Support)
Daftar Isi
Dukungan Keluarga (Family Support) |
Baca juga: Teori Penerimaan Diri dalam Ilmu Psikologi
Pengertian Dukungan Keluarga (Family Support)
Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap anggotanya. Anggota keluarga dipandang sebagai bagian yang tidak terpusahkan dalam lingkungan keluarga. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan (Friedman dkk, 2014). Ayuningtyas (2014) mengatakan bahwa dukungan keluarga adalah segala bantuan yang diterima salah satu anggota keluarga dari anggota keluarga lainnya dalam rangka menjalankan fungsi – fungsi yang terdapat di dalam sebuah keluarga, yaitu dukungan emosional, instrumental, informatif, maupun penilaian.Sementara itu Maksud (2015) mengatakan Dukungan keluarga merupakan salah satu bentuk dari terapi keluarga, melalui keluarga berbagi masalah kesehatan bisa muncul sekaligus bisa diatasi. Menurut Ambari (2010) dukungan keluarga adalah suatu persepsi mengenai bantuan yang berupa perhatian, penghargaan, informasi, nasehat maupun materi. Dukungan orang tua adalah salah satu dari faktor yang paling kuat terkait dengan hasil akhir anak yang positif (Friedman dkk, 2014).
Berdasarkan definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga adalah informasi verbal, sasaran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan subjek didalam lingkungan sosialnya atau yang berupa kehadiran dan hal yang dapat memberikan keuntungan emosional atau pengaruh pada tingkah laku penerimaannya
Fungsi Dukungan Keluarga
Friedman (dalam komariyah, 2014) menjelaskan bahwa keluarga memiliki beberapa fungsi dukungan yaitu:a. Dukungan informasional
Keluarga berfungsi sebagai sebuah kolektor dan diseminator (penyebar) informasi tentang dunia. Menjelaskan tentang pemberian saran, sugesti, informasi yang dapat digunakan mengungkapkan suatu masalah. Manfaat dari dukungan ini adalah dapat menekan munculnya suatu stressor karena informasi yang diberikan dapat menyumbangkan aksi sugesti yang khusus pada individu. Aspek-aspek dalam dukungan ini adalah nasehat, usulan, saran, petunjuk dan pemberian informasi. Bentuk dukungan ini merupakan penyediaan materi yang dapat memberikan pertolongan langsung seperti pemberian uang, pemberian barang, makanan serta pelayanan. Bentuk ini dapat mengurangi stres karena individu dapat langsung memecahkan masalahnya yang behubungan dengan materi. Dukungan instrumental sangat diperlukan terutama dalam mengatasi masalah yang dianggap dapat dikontrol.b. Dukungan penilaian
Keluarga bertindak sebagai sebuah bimbingan umpan balik, membimbing dan menengahi pemecahan masalah, sebagai sumber dan validator indentitas anggota keluarga diantaranya memberikan support, penghargaan, perhatian. Bentuk dukungan ini melibatkan pemberiaan informasi, saran atau umpan balik tentang situasi dan kondisi individu. Jenis informasi seperti ini dapat menolong individu untuk mengenali dan mengatasi masalah dengan mudah.c. Dukungan instrumental
Keluarga merupakan sebuah sumber pertolongan praktis dan konkrit, diantaranya: kesehatan penderita dalam hal kebutuhan makan dan minum, istirahat, terhindarnya penderita dari kelelahan.d. Dukungan emosional
Keluarga sebagai tempat yang aman dan damai untuk istirahat dan pemulihan serta membantu penguasaan terhadap emosi. Aspek-aspek dari dukungan emosional meliputi dukungan yang diwujudkan dalam bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian, mendengarkan dan didengarkan.Bentuk dukungan ini membuat individu memiliki perasaan nyaman, yakin, diperdulikan dan dicintai oleh keluarga sehingga individu dapat menghadapi masalah dengan baik. Dukungan ini sangat penting dalam menghadapi keadaan yang dianggap tidak dapat dikontrol.
Sumber Dukungan Keluarga
Dukungan sosial keluarga mengacu kepada dukungan sosial yang dipandang oleh keluarga sebagai sesuatu yang dapat diakses/diadakan untuk keluarga (dukungan sosial bisa atau tidak digunakan, tetapi anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan). Dukungan sosial keluarga dapat berupa dukungan sosial kelurga internal, seperti dukungan dari suami/istri atau dukungan dari saudara kandung atau dukungan sosial keluarga eksternal, menurut Friedman (dalam Komariyah, 2014).Pengaruh Dukungan Orangtua
Rollins dan Thomas (dalam Friedman dkk, 2014) dalam sebuah wawancara mendalam dan analisis penelitian pengasuhan anak, terutama meneliti orang tua dan anak kulit putih, menyatakan bahwa terdapat bukti empiris yang cukup untuk mendukung proposisi mengenai pengaruh dukungan orang tua:- Khususnya untuk anak laki-laki, semakin besar perilaku mendukung orangtua terhadap anak, perilaku anak tersebut semakin dihargai secara budaya sebagai harga diri, prestasi akademik, kreativitas dan kesesuaian.
- Pada sebagian besar kasus, hubungan yang positif ditemukan diantara dukungan orangtua dan perkembangan kognitif pada anak.
- Semakin besar dukungan orangtua, semakin tinggi perilaku moral anak dan kesesuaian dengan standar orang dewasa.
- Semakin besar dukungan orangtua semakin tinggi harga diri, lokus pengendalian internal dan kompetensi instrumental anak.