Teori Dukungan Sosial: Pengertian, Aspek, Manfaat dan Sumber Social Support
Daftar Isi
Social Support atau Dukungan Sosial |
Baca juga: Teori Prestasi Belajar Terbaru
Dukungan Sosial
Pengertian Dukungan Sosial
Taylor, Peplau dan Sears (dalam Ping, 2016) mendeskripsikan dukungan sosial sebagai pertukaran interpersonal yang dicirikan oleh perhatian emosi, bantuan instrumental, penyedia informasi, atau pertolongan lainnya. Dukungan sosial diyakini bisa menguatkan orang dalam menghadapi efek stress dan mungkin meningkatkan kesehatan fisik pula. Dukungan sosial sebagai keberadaan dan kesediaan orang lain yang dapat kita andalkan, seseorang yang mengizinkan kita tahu bahwa mereka peduli, menghargai, dan mencintai kita. Dukungan sosial juga merupakan bantuan langsung, saran, dorongan, persahabatan dan ungkapan kasih sayang, semuanya terkait dengan hasil positif terhadap orang-orang yang menghadapi berbagai dilema dan tekanan hidup.Menurut Sarason et al (dalam Purba, 2007) Dukungan sosial awalnya didefinisikan berdasarkan pada banyaknya kehadiran individu yang memberikan dukungan sosial. Kemudian definisi ini berkembang sehingga definisi dukungan sosial tidak hanya meliputi banyaknya teman yang menyediakan dukungan sosial, tetapi termasuk juga kepuasan terhadap dukungan yang diberikan.
Sarafino dan Timothy (2011) mendefenisikan dukungan sosial sebagai perasaan kenyamanan, perhatian, penghargaan atau bantuan yang diperoleh oleh orang banyak atau kelompok lain. Mereka menambahkan bahwa orang-orang yang menerima dukungan sosial memiliki keyakinan bahwa mereka dicintai, bernilai dan merupakan bagian dari kelompok yang dapat menolong mereka disaat membutuhkan bantuan.
Dukungan sosial menurut King 2012 (dalam Maziyah) adalah informasi atau umpan balik dari orang lain yang menunjukan bahwa seseorang dicintai dan diperhatikan, dihargai, dihormati dan dilibatkan dalam jaringan komunikasi dan kewajiban yang timbul balik. Sedangkan dukungan sosial menurut Cohen dan Syme (dalam appolo & Cahyadi, 2012) adalah sumber-sumber yang disediakan orang lain terhadap individu yang dapat mempengaruhi kesejahteraan individu bersangkutan.
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial adalah suatu bentuk perhatian berupa motivasi atau dorongan yang diberikan orang lain kepada individu yang berada dalam tekanan dan masalah yang sifat menolong agar individu yang berada dalam masalah merasa diperhatikan, dihargai, dicintai dan disayangi.
Aspek-aspek Dukungan Sosial
Ada empat bentuk dasar dari lingkungan sosial yang dapat diberikan dan diterima oleh individu (Sarafino, 2011):a. Emotional support
Dinyatakan dalam bantuk penyampaian empati, kepedulian, perhatian, penghargaan yang positif, dan keyakinan terhadap seseorang. Hal ini memberikan kenyamanan dan ketentraman hati dengan rasa memiliki dan disintai pada saat merasakan stress. Ini dapat diterima dari keluarga atupun kerabat dekat.
b. Tangible or instrumental support
Mencakup bantuan langsung, seperti memberikan pinjaman uang atau menolong dengan melakukan suatu pekerjaan guna menyelesaikan tugas-tugas individu.
c. Informational support
Memberikan informasi, nasehat, sugesti ataupun umpan balik mengenai apa yang sebaiknya dilakukan orang lain yang membutuhkan
d. Companionship support
Dukungan diberikan dalam bentuk kebersamaan sehingga individu merasa sebaian dari kelompok.
Berdasarkan pernyataan diatas pernyataan diatas dapat di simpulkan bahwa aspek-aspek dukungan sosial terdiri dari 4 bentuk yaitu emotinal support, tangible support, informasional support, dan companionmship support.
Komponen-komponen Dukungan Sosial
Weiss (dalam Yoswijaya 2009) mengemukakan adanya enam komponen dukungan sosial yang disebut sebagai “the sosial provision scale” dimana masing-masing komponen dapat berdiri sendiri namun satu sama lain saling berhubungan. Adapun komponen tersebut antara lain:a. Instrumental support
1) Reliable alliance (ketergantungan yang dpt diandalkan)Dalam dukungan sosial ini, individu mendapat jaminan bahwa ada individu lain yang dapat diandalkan bantuanya ketika individu membutuhkan bantuan, bantuan tersebut sifatnya nyata dan langsung. Individu yang menerima bantuan ini akan merasa tenang karena individu menyadari ada individu lain yg dapat diandalkan untuk menolongnya bila individu mengalami masalah dan kesulitan.
2) Guidance (bimbingan)
Dukungan sosial ini berupa nasehat, saran dan informasi yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan dan mengatasi permasalahan yang dihadapi. Dukungan sosial ini juga dapat berupa feedback (umpan balik) atas sesuatu yang telah dilakukan individu.
b. Emotional support
1) Reasurance of worth (pengakuan positif)Dukungan sosial ini berbentuk pengakuan atau penghargaan terhadap kemampuan atau kualitas individu. Dukungan ini akan membuat individu merasa dirinya diterima dan dihargai.
2) Emotional attachment (kedekatan emosional)
Dukungan sosial ini berupa pengekspresian dari kasih sayang, cinta, perhatian dan kepercayaan yang diterima individu, yang dapat memberikan rasa aman kepada individu yg menerima.
3) Sosial integration (integrasi sosial)
Dukungan sosial ini memungkinkan individu untuk memperoleh perasaan memiliki suatu kelompok yang memungkinkannya untuk membagi minat, perhatian serta melakukan kegiatan secara bersama-sama. Dukungan semacam ini memungkinkan individu mendapatkan rasa aman, nyaman serta memiliki.
4) Opportunity to provide nurturance (kesempatan untuk megasuh)
Suatu aspek penting dalam hubungan interpersonal adalah perasaan dibutuhkan oleh orang lain. Dukungan sosial ini memungkinkan individu untuk memperoleh perasaan bahwa orang lain tergantung padanya untuk memperoleh kesejahteraan.
Berdasarkan pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen dukungan sosial adalah instrumental support yang mana didalamnya terdapat reliable alliance dan guidance, selanjutnya emotional support yang didalamnya terdapat reasurance of worth, emotional attachment, Sosial integration, dan Opportunity to provide nurturance.
Manfaat Dukungan Sosial
Manfaat dukungan sosial menurut Sarafino (dalam Zuliantina 2014 ):- Dukungan sosial bila dihubungkan dengan pekerjaan akan meningkatkan kreatifitas.
- Meningkatkan kesejahteraan psikologi dan penyesuaian diri dengan memberikan rasa memilki, memperjelas identitas diri, menambah harga diri serta mengurangi stress.
- Meningkatkan dan memelihara kesehatan fisik.
- sumber informasi dan umpan balik yang dibutuhkan untuk menghadapi stress dan tekanan.
Sumber-sumber Dukungan Sosial
Menurut Sarafino (dalam Carolina 2016) dukungan sosial dapat berasal dari berbagai sumber seperti pasangan hidup, keluarga, pacar, teman, rekan kerja, dan organisasi komunitas. Hal senada juga diungkapkan oleg ganster (dalam Carolina 2016) mengatakan beberapa sumber dari dukungan sosial, meliputi:a. Dukungan keluarga, keluarga merupakan tempat pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Kebutuhan fisik dan psikologis mula-mula terpenuhi dari lingkungan keluarga. Sehingga keluarga termasuk kelompok terdekat individu.
b. Dukungan teman bergaul, orang yang bergaul membutuhkan dorongan moral dari teman bergaulnya. Bentuk kualitas kerja sama, kehangatan berteman, dan rasa saling membutuhkan, dan mempercayai serta kebangaan menjadi anggota kelompok.
c. Dukungan masyarakat atau lingkungan sekitar, masyarakat yang mendukung, menerima dan menyuikai serta mengerti kelebihan dan kekurangan individu. Biasanya akan memeberikan motivasi dalam pemenuhan kebutuhannya
Sekian artike Universitas Psikologi tentang Teori Dukungan Sosial: Pengertian, Aspek, Manfaat dan Sumber Social Support. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar