Pengertian Kematangan Vokasional dan Aspek-aspeknya Menurut Para Ahli

Daftar Isi
Pengertian Kematangan Vokasional dan Aspek-aspeknya Menurut Para Ahli - Manusia seiring waktu akan tumbuh dan mengalami kematangan dalam kepribadiannya. Salah satu yang termasuk kematangan kepribadian ialah kematangan vokasional yang universitaspsikologi.com akan bahas pada tulisan di bawah ini.

Pengertian Kematangan Vokasional

Menurut Rogahang (dalam Hartiningtyas dkk, 2016) kematangan vokasional adalah suatu proses atau pertumbuhan dan perkembangan fisik dan tingkah laku seseorang hingga individu tersebut mampu menyesuaikan dan memutuskan pilihan suatu pekerjaan bagi dirinya.

Menurut Gribbond (dalam Budiman, 2016) mengemukakan bahwa gambaran kematangan vokasional individu dapat dilihat melalui perilaku yang terhubung dengan pemilihan kurikulum, pemilihan pekerjaan, kemampuan menyebutkan kekuatan dan kelemahan diri, keyakinan terhadap penilaian diri, kebebasan penilaian atau ketidaktergantungan dalam pemilihan pekerjaan.
Pengertian Kematangan Vokasional dan Aspek-aspeknya Menurut Para Ahli
Kematangan Vokasional
Baca juga: Pengertian Self Regulated Learning
Menurut Prihastiwi (dalam Hidayati, 2012) mengemukakan kematangan vokasional merupakan salah satu tugas perkembangan yang pasti akan dilalui oleh individu. Setiap tahapan pada perkembangan vokasional memiliki ciri-ciri tertentu, maksudnya seorang  dapat dikatakan memiliki kematangan vokasional yang baik apabila telah memiliki kemampuan tertentu yang berbeda-beda pada tiap tahapnya. Di tiap tahap perkembangan individu akan diharapkan pada sejumlah tugas-tugas perkembangan.

Menurut Crites (dalam Simamora dkk, 2015) kematangan vokasional (karir) adalah tingkat dimana seseorang telah menguasai tugas perkembangan karirnya, baik komponen pengetahuan maupun sikap, yang sesuai dengan tahap perkembangan karirnya.

Super (dalam Purwandari, 2009) mendefinisikan kematangan vokasional sebagai keberhasilan individu untuk menyelesaikan tugas-tugas perkembangan vokasional yang khas bagi tahap perkembangan tertentu. Super (dalam Purwandari, 2009) menjelaskan bahwa individu dikatakan matang atau siap untuk membuat keputusan karir jika pengetahuan yang dimilikinya untuk membuat keputusan karir didukung oleh informasi yang adekuat mengenai pekerjaan berdasarkan eksplorasi yang telah dilakukan.

Menurut Amadi dkk (dalam Kusumawati, 2017) kematangan vokasional adalah kesiapan dan kemampuan individu dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangan vokasional yang berupa penilaian diri yang berhubungan dengan pemilihan pekerjaan, eksplorasi terhadap masalah pekerjaan, perencanaan, dan kemandirian melakukan pilihan pekerjaan, yang akan berhubungan dengan proses pengambilan keputusan.

Dari definisi diatas dapat disimpilkan bahwa kematangan vokasional adalah kesiapan individu untuk memutuskan dan memilih pekerjaan berdasarkan pengetahuan dan sikap sesuai dengan tahap perkembangan yang telah dilalui.

Aspek-aspek (Dimensi) Kematangan Vokasional

Menurut Crites (dalam Kusumawati, 2017) ada 4 aspek kematangan vokasional, yaitu:

a. Eksplorasi pekerjaan

Adalah bagaimana individu mencari informasi tentang masalah pekerjaan, informasi yang telah dimiliki tentang berbagai macam pekerjaan dan pemahaman serta pengetahuannya terhadap masalah pekerjaan.

b. Perencanaan pekerjaan

Yaitu bagaimana individu secara sadar membuat perencanaan pekerjaan, sejauhmana usaha individu membuat rancangan pekerjaan dimasa mendatang.

c. Penilaian diri terhadap pemilihan pekerjaan

Yaitu bagaimana individu mengadakan penyesuaian antara kemampuan dengan pekerjaan yang dipilih, menafsirkan kelebihan dan kekurangan dalam dirinya.

d. Pengambilan keputusan pemilihan pekerjaan secara mandiri

Yaitu bagaimana mampu membuat keputusan pemilihan pekerjaan berdasarkan keinginan dan kemampuannya serta aktif berpartisipasi dalam usaha pengambilan keputusan.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan aspek-aspek kematangan vokasional merupakan kesiapan dan kemampuan individu dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangan vokasional yang berupa penilaian diri yang berhubungan dengan pemilihan pekerjaan, eksplorasi terhadap masalah pekerjaan, perencanaan, dan kemandirian dalam melakukan pilihan pekerjaan.

Faktor yang Mempengaruhi Kematangan Vokasional

Super (dalam Tifani, 2014) mengatakan ada 2 faktor yang mempengaruhi kematangan vokasional, yaitu:

a. Internal (dari dalam diri individu)

Kesadaran dari kebutuhan untuk merencanakan masa depan, keterampilan pengambilan keputusan, peluang bagi setiap orang untuk menentukan pola atau membentuk karirnya sendiri

b. Faktor Eksternal

Pengetahuan dan penggunaan sumber daya informasi-informasi karier umum, informasi kerja umum, dan memerinci informasi tentang posisi-posisi pilihan, ekonomi-sosial, mental dan kemampuan-kemampuan secara fisik, karakteristik-karakteristik pribadi.

Super (dalam Purwandari, 2009) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tercapainya kematangan vokasional yaitu:
  1. Faktor-biososial, seperti umur dan kecerdasan.
  2. Faktor lingkungan, yaitu tingkat pekerjaan orang tua, sekolah,stimulus budaya dan kohesivitas keluarga, keperibadian, meliputikonsep diri, fokus kendali, bakat khusus, nilai/norma dan tujuan hidup.
  3. Faktor vokasional, kematangan karir individu, tingkat kesesuaianaspirasi dan ekspektasi karir
  4. Prestasi individu, meliputi prestasi akademik, kebebasan, partisipasidi sekolah dan luar sekolah.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi kematangan vokasional yaitu faktor internal, eksternal serta faktor bio-sosial, faktor lingkungan, faktor vokasional dan prestasi individu.

Sekian artikel Universitas Psikologi tentang Pengertian Kematangan Vokasional dan Aspek-aspeknya Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
Universitas Psikologi
Universitas Psikologi Media belajar ilmu psikologi terlengkap yang berisi kumpulan artikel dan tips psikologi terbaru hanya di universitaspsikologi.com | Mari kita belajar psikologi dengan cara yang menyenangkan.

Posting Komentar