Pengertian Emotional Exhaustion dan Aspek-aspek Kelelahan Emosional Menurut Para Ahli
Daftar Isi
Pengertian Emotional Exhaustion
Maslach dan Jackson (dalam Miranda, 2013) menyatakan kelelahan emosional adalah suatu perasaan yang emosional berlebihan dan sumber daya emosional seseorang yang telah habis dialirkan oleh kontak seseorang dengan orang lain. Kelelahan emosional selalu didahului oleh satu gejala umum, yaitu timbulnya rasa cemas setiap ingin memulai bekerja.Pines dan Aronson (dalam Churiyah, 2011) kelelahan emosional, yaitu kelelahan pada individu yang berhubungan dengan perasaan pribadi yang ditandai dengan rasa tidak berdaya dan depresi. Profesi pelayanan, misalnya guru pada dasarnya merupakan suatu pekerjaan yang menghadapi tuntutan dan perlibatan emosional. Situasi tersebut secara terus-menerus terakumulatif dapat menguras sumber energi guru.
Wrigh dan Cropanzano (dalam Miranda, 2013) Kelelahan emosional timbul karena seseorang bekerja terlalu intens, berdedikasi dan komitmen, bekerja terlalu banyak dan terlalu lama serta memandang kebutuhan dan keinginan mereka sebagai hal kedua. Hal tersebut menyebabkan mereka merasakan adanya tekanan-tekanan untuk memberi lebih banyak. Kelelahan emosional, menggambarkan perasaan yang emosional berlebihan dan kelelahan oleh pekerjaan seseorang. Hal ini diwujudkan oleh kedua kelelahan fisik dan rasa perasaan psikologis dan emosional yang telah digunakan.
Pengertian Emotional Exhaustion |
Baca juga: Ketahui Pola Komunikasi Di Dalam Keluarga Anda
Aspek-aspek Emotional Exhaustion
Menurut Maslach, Schaufeli dan Leiter (dalam Miranda, 2013) ada tiga aspek dalam kelelahan emosional:1) Fisik
Fisik individu ditandai dengan meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, gangguan lambung (gangguan gastrointestinal), mudah terluka, mudah lelah secara fisik, kematian, gangguan pernafasan, lebih sering berkeringat, kepala pusing (migrant), kanker, ketegangan otot serta problem tidur (seperti sulit tidur, terlalu banyak tidur).2) Emosi
Emosi terdapat di dalam komponen afektif manusia. Kelelahan di dalam hal emosi yaitu : mudah lupa, sulit konsentrasi, mudah menangis, mengalami kebosanan, tidak percaya diri, putus asa, mudah cemas, gelisah, sulit beradaptasi, mengurung diri, mudah marah, dan kesepian.3) Mental
Mental merupakan kelelahan yang berupa kecemasan, ketegangan, bingung, sensitive, memendam perasaan, komunikasi tidak efektif, mengurung diri, kesepian, depresi, dan mengasingkan diri, ketidakpuasan kerja, lelah mental, menurunkan fungsi intelektual, kehilangan spontanitas dan kreatifitas, kehilangan semangat hidup, serta menurunnya harga diri dan rasa percaya diri.Faktor Terjadinya Emotional Exhaustion
Terdapat beberapa hal yang pada akhirnya mempengaruhi timbulnya kelelahan emosi pada seseorang. Menurut Houkes (2003) terdapat empat dimensi yang diyakini akan memudahkan dalam pengukuran kelelahan emosi, yaitu:1) Beban kerja (workload), yaitu tekanan yang timbul dari pekerjaan yang dikerjakan seseorang.
2) Tekanan waktu (time Pressure) yaitu timbul dari ketegangan yang dihadapi oleh seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya, dimana ketegangan itu dapat timbul dari sebuah tuntutan penyelesaian pekerjaan (deadline).
3) Kurangnya dukungan social (Lack of Social Support) yaitu keadaan dimana terjadi kekurangan terhadap dukungan dari orang-orang di sekitarnya untuk melakukan pekerjaan.
4) Stress karena peran (Role Stress), diartikan bahwa seseorang mengalami sebuah ambiguitas terhadap pekerjaan dan tengah menghadapi konflik dalam pekerjaan.
Sekian artikel Pengertian Emotional Exhaustion dan Aspek-aspek Kelelahan Emosional Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar